Kamu baru mulai pakai skincare? Atau lagi suka banget ngulik-ngulik skincare karena FYP TikTok? Wah, hati-hati ya, karena gak semua info di luar sana itu benar. Banyak banget mitos soal skincare yang ternyata gak sepenuhnya bener, lho! Yuk, Lovana kasih tahu kamu 5 mitos skincare yang sering bikin bingung anak SMA:

1. “Semakin Banyak Step, Kulit Makin Glowing!”

Faktanya: Belum tentu.
Pakai skincare banyak-banyakan step belum tentu bikin kulit kamu lebih sehat. Justru kalau kulit kamu belum terbiasa, bisa jadi malah iritasi karena overuse.
Untuk pemula, cukup basic dulu: cleanser, moisturizer, sunscreen. Simpel tapi efektif!

2. “Kulit Berminyak Gak Perlu Pakai Pelembap”

Faktanya: Kulit berminyak juga butuh hidrasi!
Kalau kamu skip pelembap, kulit bisa merasa “kering” dan malah memproduksi minyak lebih banyak. Pilih pelembap yang ringan dan water-based biar tetap nyaman dipakai.

3. “Kalau Skincare-nya Perih, Berarti Bekerja”

Faktanya: Perih bukan tanda skincare bekerja!
Kalau kulit kamu terasa perih, panas, atau gatal setelah pakai produk, bisa jadi itu reaksi iritasi. Bukan “berarti lagi bersihin kulit” ya!
Kulit kamu harusnya terasa nyaman setelah skincare-an, bukan menderita!

4. “Kalau di Rumah Aja, Gak Usah Pakai Sunscreen”

Faktanya: Sinar UV bisa tembus jendela.
Meskipun kamu di rumah, sinar UVA tetap bisa masuk lewat kaca dan bikin kulit kusam atau penuaan dini. Jadi, tetap olesin sunscreen tiap pagi, ya!

5. “Makin Sering Cuci Muka, Makin Bersih”

Faktanya: Cuci muka cukup 2x sehari.
Kalau terlalu sering cuci muka, malah bisa menghilangkan minyak alami kulit dan bikin kulit jadi kering atau over-oily. Pagi dan malam aja udah cukup kok!

So, Apa yang Harus Dilakukan?

Kalau kamu masih pemula dalam dunia skincare, jangan langsung ikut-ikutan tren yang belum tentu cocok buat kulitmu. Pilih produk yang gentle, sesuai usia, dan pastikan gak bikin kulitmu stres!